Jumat, 16 Maret 2012

Bos Coffee Toffee Ini Kembali Bangkit Setelah Kena Tipu

Rista Rama Dhany - detikFinance Jakarta - Mulai dari pinggir jalan hingga pusat perbelanjaan, cafe yang menyediakan minuman kopi (coffee) saat ini sangat banyak jumlahnya, namun sedikit dari cafe tersebut yang dapat eksis dan berhasil. Salah satu brand lokal yang mengusung 100% berbahan lokal yang mampu bertahan dan sukses adalah Coffee Toffee. Siapa sangka, produk minuman kop yang awal berdirinya di Kota Pahlawan, Surabaya ini, pernah diminta mengganti namanya saat hendak mencoba membuka cabangnya di sebuah mall di Jakarta karena namanya dianggap tidak komersil. Tapi saat ini Coffee Toffee bisa dibilang mampu sejajar dengan brand cafe yang terkenal termasuk cafe 'asing' asal luar negeri. Bahkan Sang pemilik Odi Anindito berobsesi cafĂ©-cafenya bisa tersebar seperti dua minimarket besar yakni layaknya ‘Alfamart atau Indomaret’ versi cafe. "Saya berobsesi seperti itu (minimarket coffee), lihat saja nanti cafe ini suatu saat akan bisa bersebelahan disamping merek-merek cafe asing," ujar pria kelahiran 1979 ini, kepada detikFinance, Minggu (5/2/2012). Keyakinan Odi tersebut bukan omong besar, pasalnya dengan keunggulan yang dimiliki gerai-gerainya plus rekan bisnisnya (franchise) mampu bersaing. "Salah satu yang unik dari kami, Coffee Toffee membuka pasar di daerah bukan di perkotaanm dan responsnya hingga saat ini luar biasa," ujar Odi. Apa yang menjadi keunggulan 'kedai kopi' ini? "Harga dan service!, harga produk kami 50% lebih murah dari cafe lain dengan produk dan kualitas yang sama. Kenapa bisa murah sementara kualitasnya sama?, karena semua produk Coffee Toffee lokal alias buatan Indonesia, kecuali mesin coffee yang masih Import dari Itali karena di Indonesia belum ada yang buat," ujarnya. Dicontohkan Odi, seperti sirup. Dimana-mana cafe yang jual kopi menggunakan sirup impor, kenapa impor? Karena memang tidak ada yang buat. "Saya beli itu sirup impor, terus saya bawa ke laboraturium dibeberapa universitas di Surabaya Seperti Unair (Universitas Airlangga) dan WM (Widiya Mandala). Saya bilang bagaimana menciptakan dan memproduksi sirup seperti ini tetapi tidak mengubah rasa aslinya kopi. Akhirnya bisa dan kita bisa buat sendiri," ujarnya. "Jadi dalam satu gelas ice coffee, dimana biaya untuk sirup Rp 3.000, saya bisa tekan menjadi Rp 500,” tambahnya. Saat ini bisnis Odi dengan Coffee Toffee-nya sudah tersebar di Pulau Jawa, Jakarta, Kalimantan dan Sulawesi dengan total 113 cafe. Bagaimana dengan Omzet? Odi tidak ingin menyebutkannya, namun dalam sebulan dengan 113 cefe mitra termasuk 3 cafe 100% miliknya sendiri angka miliaran rupiah sudah dikantonginya tiap bulan. Lantas bagaimana Coffe Toffe berdiri? Odi mengawali dirinya bekerja menjadi Barista di Australia sekitar tahun 2005 di sebuah coffee yang menjual kopi dengan 30 jenis kopi di seluruh dunia. "Ironisnya 12 diantaranya adalah produk kopi Indonesia dan responnya luar biasa disana. Dari situ saya berpikir, kenapa tidak dikembangkan di Indonesia saja. Dengan bekal keahlian dari belajar meracik kopi dengan salah satu barista terkenal di Dunia Eskobar, asal Itali. Saya pulang ke Surabaya untuk membuka usaha," ungkap Odi. Pada 2006-2008, Odi berhasil membuka lebih dari 10 booth yang tersebar di Surabaya. Namun 2008 semua usahanya jatuh alias Bangkrut. "Setelah punya 10 booth yang tersebar di Surabaya 2008 habis semua, saya kena tipu orang, bahkan harta yang lain seperti mobil rumah jadi korban juga untuk bayar utang," kata Odi. Namun kegagalan tersebut tidak membuatnya takut mencoba usaha yang sama, "Gagal bukan berarti berhenti. Saya seleksi apa yang salah.Dan ternyata kesalahan saya karena tidak fokus. pasalnya waktu itu, usaha macam-macam ada ngurusin cafe, kantor dan macam-macam semua jadi satu termasuk dengan manajemen keuangannya," ujar Odi. Setelah memutuskan fokus mengembangkan Coffee Toffee serta melepas pekerjaan lainnya. Odi mendulang sukses."Saat ini ada sekitar 113 cafe coffee Toffee. Kedepannya Saya akan mendesain bisnis ini mirip seperti retail minimarket Alfamart atau Indomaret. Jadi rekan bisnis kami hanya mengurusi laba atau rugi tiap harinya pengelolaan SDM sampai bahan baku kita semua yang akan mengelola," tandas Odi. Anda Berminat? PT.Coffee Toffee Indonesia Jl Raya Dharmahusada 181 Surabaya 60286 Sumber :detik.com (hen/hen)

Minggu, 04 Maret 2012

Makna Perjalanan Hidup


Penulis : Andrie Wongso

Alkisah, di sebuah negeri dongeng, ada dua orang anak muda pergi mendaki ke bukit "lolipop", di mana sepanjang jalan di bukit tersebut tampak permen-permen beraneka bentuk dan rasa, dengan aroma yang menggiurkan dan warna-warni yang sedap dipandang mata.
 
Anak pertama berjalan cepat dan tergesa-gesa, sibuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya permen yang ditemukan di sepanjang perjalanannya. Harapannya, ia akan segera sampai di puncak dengan jumlah permen lebih banyak dari temannya. Alhasil karena terlalu sibuk berjalan cepat dan mengumpulkan permen, sampailah ia di lereng bukit dengan peluh bercucuran dan bibir kering karena kehausan.
Di atas bukit ia bertemu dengan seorang pertapa bijaksana yang menyapanya, "Hai anak muda, mengapa nafasmu tidak teratur dan terlihat sangat capai sekali? Bawaanmu banyak sekali."
Anak muda itu menjawab, "Ya Paman, saya mendaki bukit dengan tergesa-gesa dan tidak sempat beristirahat.Nah, inilah hasilku mengambil permen-permen yang tampak enak dan menggiurkan di sepanjang perjalananku kemari."
"Permen yang kamu kumpulkan cukup banyak. Tetapi, apakah kamu sudah mencicipi permen-permen itu? Bagaimana rasanya?" tanya sang pertapa.
"Waduuh... jujur saja, saya tidak sempat mencicipi sepotong permen pun. Seharian tadi saya hanya sibuk berjalan tergesa-gesa agar sesegera mungkin sampai kemari dan mengumpulkan permen sebanyak-banyaknya. Maaf, saya haus sekali, bolehkah saya minta air untuk minum?"
Kemudian mereka berdua pun melanjutkan berbincang sambil memasuki pondok si paman.
Cukup lama setelah itu, datanglah temannya yang berjalan dengan santai hingga ke atas bukit. Sambil memberi hormat dan menyapa sang paman, si teman berteriak gembira,
"Ooooooiiii, bukit ini ternyata sangat-sangat indah pemandangannya. Di perjalan tadi, aku melihat burung-burung beraneka jenis, kelinci-kelinci yang bermain riang, juga tampak sepasang rusa yang sangat cantik. Dari dari puncak bukit ini, sungguh luar biasa panorama seluruh desa dan danau di bawah sana. Dan semuanya terasa semakin mempesona saat permen-permen yang manis ini menemani perjalananku sekaligus membantuku mengurangi dahaga. Wow... indah nian hari ini! Hahaha..." :)
Sambil tersenyum, paman pertapa mengomertari dan berkata, "Anak-anak muda, perjalanan ke bukit ini bisa diumpamakan sebagai proses sebuah kehidupan. Semua orang punya tujuan hidup, yang pada akhir kehidupan menuju kematian. Walaupun akhir hidup adalah kematian, tetapi bukan itu tujuan utamanya. Yang terpenting adalah bagaimana proses perjalanan menuju ke sana. Kualitas kita dalam menjalaninya. Karena cepat atau lambat, semua akan sampai pada tujuannya. Akan tetapi proses perjalanan, pengalaman, dan kenangan yang dilalui tidak dapat terulang kembali."
Sahabat yang Luar Biasa!
Di kehidupan sebagian manusia, ada yang sibuk mengumpulkan sesuatu yang menurutnya berharga, tetapi tidak mampu menikmatinya setiap proses pencapaiannya dan mengabaikan di sekitarnya.
Sesungguhnya di sekitar kita sangat amat banyak "harta karun" yang sangat berharga, yang membuat hidup kita penuh warna kebahagiaan. Tetapi karena kesibukan, kita membiarkannya terlewatkan dan akhirnya penyesalan datang belakangan karena kita tidak bisa menikmati hidup.
Mari, mulai saat ini, belajar untuk tetap mampu menikmati dan mensyukuri setiap tahapan perjalanan kehidupan kita.
Salam sukses luar biasa!


Bagikan ke teman Anda, Share & Be Happy

The Key To Success


Oleh: Darul Mahbar | Kategori: Motivasi | Diposting pada : 11 Februari 2012


Setiap prestasi besar dimulai dengan visi, mimpi tentang sesuatu yang menarik atau berbeda, perasaan yang menginspirasi dan memotivasi Anda untuk tujuan apa pun yang lebih tinggi dan lebih dari itu Anda pernah dicapai sebelumnya.

Apa visi Anda untuk hidup Anda?

Bayangkan sejenak bahwa Anda tidak memiliki keterbatasan pada apa yang Anda dapat atau lakukan.

Bayangkan bahwa Anda memiliki semua waktu dan semua uang itu, semua pengetahuan dan pengalaman, semua keterampilan dan sumber daya, semua teman dan kontak.

Jika Anda bisa memiliki sesuatu dalam hidup Anda, apa itu?

Proyek lima tahun ke depan dan membayangkan bahwa hidup Anda sekarang sempurna dalam segala hal.

Apa yang terlihat seperti? Apa yang Anda lakukan? Yang ada dengan Anda? Yang tidak lagi ada?

Jelaskan masa depan ideal Anda seperti apakah itu sempurna dalam segala hal.

Ambil napas. Memberi Anda sesuatu untuk dipikirkan, bukan? Sekarang, ke kunci keberhasilan ...

Setelah bertahun-tahun mencari, aku bertemu dengan seorang pria yang bijaksana dan kaya yang menyuruhku duduk dan mengatakan kunci keberhasilan. Dia juga menjelaskan alasan kegagalan dan kurang berprestasi dalam hidup.

Saat ia berbicara, aku langsung mengenali kebenaran dalam apa yang dia katakan. Dan penemuan tentang kesuksesan cukup sederhana, karena semua kebenaran besar tampaknya.

Apa dia mengatakan kepada saya adalah ini:

"Kunci kesuksesan adalah bagi Anda untuk menetapkan satu besar, tujuan yang menantang dan kemudian membayar harga apapun, mengatasi hambatan, dan bertahan melalui kesulitan sampai akhirnya Anda mencapainya."

Dengan mencapai satu tujuan penting, Anda membuat pola, template untuk sukses dalam pikiran bawah sadar Anda. Selamanya setelah Anda akan secara otomatis diarahkan dan didorong menuju mengulangi bahwa keberhasilan dalam hal lain yang Anda mencoba.

Dengan mengatasi kesulitan dan mencapai satu tujuan besar di manapun, Anda akan memprogram diri Anda untuk sukses di daerah lain juga.

Dengan kata lain, Anda belajar untuk sukses dengan berhasil. Semakin Anda capai, semakin Anda dapat mencapai.

Setiap keberhasilan, terutama yang pertama, membangun rasa percaya diri dan keyakinan bahwa Anda akan berhasil waktu berikutnya.

Faktanya adalah bahwa Anda dapat mencapai hampir semua tujuan yang Anda tetapkan untuk diri sendiri jika Anda bertahan cukup lama dan bekerja cukup keras.

Satu-satunya yang dapat menghentikan Anda adalah diri Anda sendiri.

Dan Anda belajar untuk bertahan dengan bertahan dalam menghadapi kesulitan besar ketika semua orang di sekitar Anda yang berhenti dan setiap serat jeritan Anda berada di Anda untuk berhenti juga.

Sebagai contoh ...

Ketika Anda tunduk bahan kimia tertentu untuk panas yang hebat, bahan kimia akan mengkristal dan membentuk zat yang sama sekali baru, suatu komposisi baru di mana proses kristalisasi ireversibel.

Sebuah benjolan batubara, misalnya, menjadi berlian di bawah panas berkepanjangan intens dan tekanan.

Dengan cara yang sama, Anda menjadi orang kekuatan besar dengan tekun dalam kancah kesulitan intens sampai akhirnya Anda berhasil.

Setiap kali Anda memaksa diri Anda untuk bertahan, bukan menyerah, karakter Anda "mengkristal" pada tingkat baru lebih tinggi. Akhirnya, Anda mencapai titik di mana Anda menjadi tak terbendung ...

... tapi tidak ada yang mulai sebagai berlian.

Ini adalah proses awal memotivasi diri Anda untuk menetapkan dan mencapai tujuan PERTAMA yang menggerakkan Anda satu langkah lebih dekat untuk menjadi berlian dan satu langkah lebih jauh dari segumpal batubara.